Blog ini sedang dalam perbaikan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih.

Sabtu, 06 Agustus 2011

From Pesantren With Fun

Apa yang terbayang dalam benak kita mendengar kata "pesantren"? Tempat menyeramkan yang tak ubahnya "penjara"? Atau tempat yang sarat dengan seabrek disiplin yang membuat para penghuninya bored? Yups! Memang tidak semua orang mau hidup di pesantren, sebuah lembaga pendidikan yang sarat dengan peraturan. Apalagi mereka yang biasa “manja” di rumah pasti nggak bakalan betah berlama-lama di tempat yang diistilahkan dengan "penjara suci" ini. Padahal beda jauh loh antara pesantren dengan penjara!

Siapa bilang hidup di pesantren itu bikin bosen? Buktinya ada sekelompok remaja yang happy-happy aja ngejalanin hidup di pesantren yang konon gudangnya anak bermasalah? Mereka adalah Badar, Oji, Guntur, Itoy, Mahmud, Basri, deelel (mereka dipanggil dengan sebutan genk The Cacingers). Di pesantren Al-Mizan, mereka ngejalani hidup berdisiplin sejak dini. Jarang banget loh anak remaja yang mau seperti mereka. Yang mau hidup mandiri. Yupz, mereka sudah berani ngambil keputusan bahwa untuk menjadi anak yang mandiri itu harus bisa jauh dari orangtua. Nggak ada kamusnya untuk bermanja-manja lagi.

Ini adalah salah satu novel yang menceritakan serunya hidup di pesantren. Gara-gara gengsi, The Cacingers pun tertantang untuk adu sepak bola dengan santri junior. Tapi gimana mau main sepak bola, lari muterin lapangan saja mereka sudah pada KO!

Meski terkenal sebagai santri-santri pinter, kelakuan “dodol” The Cacingers memang bikin pesantren jadi berwarna. Coba saja lihat ide gila mereka ketika menyiasati hilangnya sendal jepit dengan cara menggemboknya. Selain itu, mereka juga jadi pemecah rekor sebagai tim yang suka ‘molor’. Bahkan, sebagai bukti kedodolannya, mereka rela pake kaos partai di lapangan biar jadi ngetop.

Pengalaman hidup santri-santri dodol dalam novel From Pesantren with Fun karya Irfan Aqila ini patut dijadiin contoh bagi remaja yang ingin ngejalanin belajar di pesantren. Selain menyajikan kisah-kisah seru, novel ini juga diselipi tips-tips asik hidup di pesantren. Di antaranya: Tips Menghindari Antrean Panjang Saat Makan, Tips Agar Sandal Jepit Aman Waktu Shalat Jamaah, Tips Mandi Pagi Cepat tanpa Antre, Agar Pakaian Dalam Nggak Ketuker atau Hilang, dan tips paling buncit adalah Tips Agar Mudah Menghafal. Nah, seru kan? Agar kalian nggak ngalamin nasib seperti yang dialami santri-santri dodol di atas, tak ada salahnya juga membaca tips-tips keren yang ada pada setiap season kisah ini. 

Download novelnya DISINI.

0 komentar:

:good: :licik: :hahaha: :rokok: :pundung: :cie: :heh: :mimisan: :mewek: :swt: :ngakak: :brr: =)) :nantang: :santet: :demo: :eneg: :stress: :jualmahal: :bacok: :kecewa: :love: :malu: Didukung oleh Titik-Beku

Posting Komentar

Share

Twitter Facebook Digg Favorites More